[project] Dompet Floral

Jumat, Desember 16, 2016

Hai! Masih ingat postingan saya tentang kado pernikahan untuk teman? Uhuk, yes pinter! Tentang fake calligraphy yang saya buat untuk pengantar kado pernikahan teman. Dalam kado yang saya berikan tercantum surat yang berisi ucapan selamat kepada sahabat saya. Lha, terus kado yang saya berikan berupa apa? Saya memberikan sebuah phone case yang bisa dialihfungsikan sebagai dompet. Keren nggak? Nggak??? Ya udah sih, saya cuma nanya doang kok hiks hiks.



Tampak belakang

Saya membuat dompet ini dengan menggunakan hati, perasaan, dan cinta bahan katun untuk motif polkadot dan bahan silk untuk motif floral. Saya menjahit dompet ini dengan agak susah payah karena inner yang saya gunakan berupa busa pelapis dengan ketebalan 0,5 mm. Busa pelapis ini sebenarnya bisa dibilang cocok untuk quilting, namun saya yang tidak tahu menahu alias amatiran dalam hal inner benda-benda unwearable, asal pilih pelapis yang murah saja (maklum lah, kantong mahasiswa baru lulus kala itu). Alhasil kombinasi bahan silk dengan busa pelapis adalah kombinasi yang bikin nyaho dan bikin kringetan karena sifat bahan yang licin yang membuat bahan ini sering melenceng ketika dijahit, sehingga kegiatan dedel mendedel tidak bisa dihindari lagi.


Walaupun kekurangan bahan silk ini riskan, namun bahan silk ini bisa dikatakan lebih tahan air jika dibandingkan dengan bahan katun. Saya melakukan percobaan dengan membandingkan dompet (yang setengahnya berbahan silk dan setengahnya katun) dan pouch yang saya buat seluruhnya menggunakan bahan silk.

Pouch
Saya mencoba mengaliri air pada dompet dan pouch hingga beberapa saat. Hasilnya, pouch ini memiliki daya tahan terhadap air jauh lebih baik jika dibandingkan dengan dompet kombinasi bahan katun. Dari situ saya menyimpulkan bahwa bahan silk milik saya merupakan bahan yang tahan air. Ya, meskipun jika terkena air dalam jangka yang relatif lama tetap akan rembes juga sih.


Jujur saja saya merasa kapok jika harus menjahit dengan bahan silk. Waktu yang saya habiskan untuk membuat dompet ini terbilang lama. Untuk proses menjahitnya saja saya membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam. Itupun belum dikalkulisasikan dengan merancang pola, memotong bahan, dan lain-lain. Mungkin saya lebih memilih menjahit dengan bahan katun atau bahan lain daripada saya diminta menjahit bahan silk dengan inner busa pelapis.


Tertarik mencoba? Ah, saya sih tidak.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe