Passion itu Apa Sih?

Sabtu, Desember 31, 2016


Passion itu apa sih???
Katanya bekerja sesuai dengan passion itu menyenangkan. Beberapa blogger yang saya pantau tulisannya pun bekerja sesuai dengan passion-nya masing-masing. Ada yang menjahit, menggambar, MUA, menulis, mendidik, programer, dan bermacam-macam lainnya. Saya melihat lewat blog, ataupun instagram mereka, mereka terlihat begitu bahagia dengan apa yang mereka geluti saat ini. Lha ya iyalah, media kan tempat mereka melakukan promosi, kalau berkeluh kesah macam anak alay yang dituliskan di sosmednya mana banyak follower mereka, iya 'kan? Eh ... iya gak sih?

Tapi dari semua contoh-contoh wanita yang telah menemukan passion-nya tersebut, kita kembali lagi ke pernyataan awal. Passion itu apa sih?

Apa itu passion? Apakah ketika kita memiliki setelan baju lengkap dengan sepatu yang bagus disertai dengan hastag #OOTD termasuk dengan passion? Saya bahkan belum tau passion itu seperti apa. Menurut kamus bahasa Inggris, passion dapat diartikan dengan kegemaran, atau keinginan besar. Jadi, seperti apakah keinginan yang besar itu? Macam pahlawan yang sedang mempertahankan kemerdekaan 'kah? Lantas, kalau memang benar passion dapat dimaksudkan dengan hal-hal semacam itu, penerapannya dalam jaman serba modern ini seperti apa?

Passion itu datangnya dari hati, Fin. Apa cita-cita terbesarmu dan apa yang ingin kamu lakukan untuk mencapai hal itu. Gitu!

Sebentar, jika kamu tiba-tiba terlintas pernyataan diatas dalam pikiranmu, saya malah makin bingung menjawabnya. Ngomong-ngomong hati saya hilang dimana yah? Sejak digempur oleh kehidupan kadang saya lupa dimana meletakkan hati saya #uhuk #bukankode. Saya akui saya memang orang yang teoritis. Apapun bila tanpa teori saya akan kesulitan untuk mendefinisikan dan memahami suatu hal. Termasuk pengertian passion itu sendiri. Kata orang, passion itu sesuatu yang ketika kamu lakukan, kamu merasa bersemangat untuk melakukannya. Lah, tapi saya bersemangat dalam semua hobi yang saya tekuni kok. Ketika sedang menggambar, saya bersemangat dalam menggambar, saya juga bersemangat dalam menjahit, memasak, bercocok tanam, (merajut? Sepertinya saya tidak pernah bersemangat dalam hal rajut merajut, kecuali jika sedang mengerjakan project tentunya) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hobi saya yang seabrek. Terkadang saya merasa hobi saya terlalu banyak sehingga tidak memiliki fokus pada hobi tertentu.

Cobalah tengok blogger lain. Yang hobi menjahit lah, blognya hanya berkisar tentang menjahit, yang hobi menggambar pada bidang kain lah, hobi paper craft lah, merajut lah, bercocok tanam lah, menulis lah, programer lah, apakah mereka punya hobi lain selain keahlian mereka masing-masing? Saya rasa sudah pasti mereka punya, tapi ya kok bisa ketemu dengan passion-nya sendiri. Sedangkan gue? Huhuhuu. Ketika saya sedang menggambar, saya bisa mengatakan “INILAH PASSION SAYA!”. Ketika saya sedang menjahit, saya dengan bersemangat bisa mengatakan “INILAH PASSION SAYA!”. Ketika memasak pun saya dapat berucap “INILAH PASSION SAYA!” . Ketika saya tidur pun … eh, tidur bukan termasuk passion yak?

Tuh kan, kurang 'semangat 45' apalagi coba!

Mungkin menemukan passion yang sesuai dengan diri saya sendiri memang sulit. Apalah saya yang hobinya seabrek tapi masing-masingnya belum matang. Masih nanggung ilmunya. Masih kurang mendalam ilmunya dalam menggeluti sesuatu. Menurut saya beruntunglah orang-orang yang memiliki hobi pada satu bidang, namun tekun hingga matang sudah pengalaman dan ilmu yang dimiliki orang tersebut. Lha gue? Huhuhhuuuu #hiks.

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe